Kamis, 12 Maret 2015

DARAH RENDAH ATAU HIPOTENSI



 DARAH RENDAH ATAU HIPOTENSI


darah rendah atau hipotensi

Penyakit hipotensi atau yang sering dikenal dengan penyakit darah rendah merupakan suatu kondisi saat tekanan darah turun dibawah angka normal darah , yaitu mencapai nilai terendah 90/60 mmHg. Nilai normal tekanan darah seseorang bisa diukur dengan tinggi badannya, berat badannya, tingkat aktifitas normal dan juga kesehatannya secara umum yaitu 120/80 mmHG.

Beberapa orang mungkin memiliki tensi (nilai tekanan darah)  110/90 mmHg atau bahkan sampai 100/80 mmHg akan tetapi dia jarang atau belum menampakkan beberapa yang keluhan berarti, sehingga hal itu membuat merasa biasa saja didalam aktivitas kesehariannya. Apabila suatu kondisi itu terus berlanjut, didukung dengan beberapa sebab yang memungkinkan memicu menurunnya tekanan darah yang signifikan.

Sebagai contoh seseorang berkeringat dan juga berkemih banyak, tetapi seseorang tersebut kurang tidur, kurang minum, atau kurang istirahat serta haid dengan pendarahan yang abnormal (berlebihan). Hal tersebut bisa membuat tekanan darah kita akan mencapai ambang rendah 90/60 mmHg atau hipotensi.

Gejala Tekanan darah rendah atau Hipotensi


Seseorang yang mengalami hipotensi atau tekanan darah rendah pada umumnya sering pusing, penglihatan mata kadang dirasakan berkunang-kunang  atau kurang jelas, dan juga sering menguap. Hal diatas sering terjadi terutama disaat kita sehabis duduk lama kemudian berjalan sehingga merasa cepat lelah tak bertenaga, berkeringat dingin,  bahkan sampai mengalami pingsan yang berulang-ulang.

Perbedaan Hipotensi dan Anemia


Di negara kita, masih banyak yang sering salah mengartikan dan juga belum dapat membedakan antara anemia dan darah rendah. Tak jarang pula yang mengira keduanya merupakan penyakit yang sama. Padahal, anemia dan juga hipotensi atau darah rendah merupakan penyakit yang berbeda.Anemia dan hipotensi atau darah rendah memang kondisi kesehatan yang berkaitan dengan darah. tetapi, keduanya adalah kondisi yang sangat berbeda. Masyarakat memang banyak yang salah kaprah mengenai darah rendah (hipotensi) dan juga anemia. Perlu diingat, bahwa anemia merupakan kondisi dimana kadar hemoglobin darah yang terdpat pada tubuh berkurang, sedangkan darah rendah (hipotensi) merupakan kondisi di mana tensi pompa darah atau tekanan dalam darah dari jantung yang rendah.
Cara mencegah darah rendah atau hipotensi
Cara untuk menghindari penyakit darah rendah ini ialah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung kandungan karbohidrat yang sedikit, serta perbanyak memakan makanan yang mengandung garam. Mengkonsumsi garam bermanfaat bagi penderita hipotensi. Namun, janganlah berlebihan, karena, ini dapat menyebabkan gagal jantung terutama pada orang dewasa. Untuk itu, alangkah baiknya pastikan bahwa kita berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter untuk mengatasi masalah hipotensi kita. Jika dokter menyarankan kita agar memperbanyak konsumsi yodium tapi kita tidak suka garam, maka bisa kita coba untuk menggunakan kecap yang alami.

Demikianlah artikel tentang hipotensi atau darah ini, semoga bermanfaat bagi kita semua.

1 komentar:

  1. Kalau anemia kurang darah dan hipertensi itu kelebihan darah.

    Keduanya memang perlu diwaspadai sebab akan mengurangi kondisi kesehatan pada tubuh, makasih mas ulasannya.

    BalasHapus